># Tidak pernah tahu berita perkembangan virus komputer
“Mas, tahu virus xxx gak? ngilanginnya gimana sih?” Terus terang saya bingung kalau ada orang bertanya seperti itu. Bilang tidak tahu karena tidak pernah kena virus nanti dibilang belagu, tapi apa boleh buat, memang nyatanya seperti itu :d Dulu saya benar-benar mengikuti berita perkembangan virus karena memang ingin berjaga-jaga agar virus tersebut tidak menulari notebook yang saya miliki, atau minimal saya bisa membasminya jika memang tertular. Itu pula sebabnya banyak diantara teman-teman yang sering menanyakan cara memusnahkan virus kepada saya. Namun itu dulu, sekarang saya tidak pernah lagi mengikuti berita perkembangan virus.

“Notebook saya memang sudah sangat lama tidak tersusupi virus, atau mungkin tersusupi namun saya tidak sadar karena virusnya tidak bisa melakukan apa pun di Ubuntu.”

2. Tidak pernah tahu antivirus mana yang terbaik
Sebenarnya ini merupakan akibat dari kerugian nomor satu diatas. Karena tidak pernah tertular virus maka saya pun tidak pernah lagi mencari-cari dan melakukan perbandingan antivirus mana yang terbaik.

3. Tidak bisa mengkambinghitamkan OS
Terkadang, BSOD, hang, file rusak, komputer dan serangan virus bisa dijadikan alasan mengapa pekerjaan kita tidak selesai pada waktunya. Sayang hal ini tidak bisa dijadikan alasan di Ubuntu, karena memang nyaris tidak pernah terjadi 😉

4. Tidak bisa mengajukan permohonan untuk mengupgrade hardware
Cukup susah mencari alasan untuk mengajukan permohonan upgrade hardware. Hal ini dikarenakan Ubuntu (dan tentu seluruh distro linux lainnya) justru semakin mengoptimalkan kinerja di versi-versi berikutnya. Artinya, versi baru yang keluar bukan selalu harus diinstall di mesin yang punya kekuatan lebih dibandingkan mesin sebelumnya. Diluar itu, jika ternyata Ubuntu masih dianggap terlalu berat, masih ada alternatif lain yakni dengan menggunakan Xubuntu atau LinuxMint, distro lain yang memang dibuat untuk komputer berspesifikasi menengah kebawah.

5. Lupa cara menginstall driver
Ah, hampir semua driver peripheral sudah disediakan di Ubuntu. Jadi lupa deh kalau ternyata ada kegiatan menginstall driver ketika hendak menyambung peripheral tambahan :d Yang ada hanya bisa berkata, “Lho, harus install drivernya dulu?”

6. Jadi lupa bagaimana meng-crack software bajakan?

>1.) Gratis.

Ya, sistem operasi opon source kebanyakan (ato memang semua?) dapat diperoleh secara gratis. Walaupun dalam pembuatannya program-program open source juga banyak memakan biaya. Jadi sebaiknya kita mulai berfikir untuk mendonasikan sebagian pendapatan kita, atau mempromosikannya ke masyarakat yang lebih luas.

2.) Aman. Sementara sebuah sistem operasi yang digunakan mayoritas harus melindungi dirinya dengan berbagai program antivirus, firewall, adware block, dll sehingga menghabiskan sebagian resource komputer hanya untuk perlindungan sehingga membuat komputer yang lamban semakin lamban, sistem operasi open source seperti linux relatif lebih aman, hingga hampir-hampir tidak memerlukan antivirus.

Kalau saja thumbdrive kita terinfeksi oleh virus karena tidak berhati-hati memindahkan file dari komputer yang terinfeksi virus, maka kebanyakan virus itu cuma “nangkring” saja di komputer kita, dan tidak menyebabkan kerusakan pada sistem di linux, karena virus tersebut dibuat untuk sistem operasi lain.

Sebagian pengguna sistem operasi open source memasang program antivirus agar tidak membahayakan komputer lain, kan jadi tidak enak kalo ada yang terinfeksi karena meng-copy file atau menerima email dari komputer kita. Walaupun komputer dengan sistem operasi opensource mungkin tidak terinfeksi, namun tetap dapat menjadi carrier atau perantara penyebaran virus.

3.) Software Pendukung juga Gratis

Ya, banyak sekali aplikasi-aplikasi open source yang ditawarkan untuk sistem operasi opensource, dan sebagian besar dapat diperoleh secara gratis! Jenis aplikasi apa pun di segala bidang dapat diperoleh.

4.) Update seluruh sistem dan aplikasi

Bila sistem operasi lain hanya menyediakan update hanya bagi sistem operasinya, sedangkan program-program lain harus melakukan update secara tersendiri, maka untuk sistem operasi opensource seperti linux ubuntu mampu melakukan update secara menyeluruh untuk sistem operasi sekaligus aplikasi-aplikasi yang terinstal di dalamnya.

5.) Dukungan komunitas

Bila kita bingung tentang apa saja yang berkaitan dengan sistem operasi open source yang kita punya, tanyakan saja pada Pak Google. Akan selalu tersedia jawaban karena dukungan para pengguna sistem operasi open source sangat kuat. Mereka memiliki prinsip untuk tetap berbagi ilmu, dan lagi-lagi secara gratis.

6.) Cepat dan tetap cepat, dan perkembangan cepat.

Bandingkan dengan sistem operasi lain yang akan melambat beberapa bulan dan tahun setelah di install, maka sistem operasi linux akan tetap cepat seperti sedia kala diinstall.

Dan khusus ubuntu, tidak perlu menunggu selama beberapa tahun, karena setiap bulan April dan Oktober setiap tahunnya akan ada versi baru yang selalu lebih baik dari versi sebelumnya. Bandingkan sistem operasi lain yang harus menunggu beberapa tahun untuk mengeluarkan sistem operasi terbarunya.

7.) Tidak Perlu Defrag

Sistem operasi linux menggunakan sistem file yang berbeda, yang tidak memerlukan defragment. Tidak seperti NTFS yang perlu defragment secara berkala agar komputer kembali lebih fresh.

>Pada notebook kita tahu keterbatasannya RAM, VGA yang sudah fixed atau tidak dapat dirubah. Maka berikut beberapa tweak agar GNOME menjadi maksimal kerjanya.
1. Jangan gunakan icon dengan format SVG/ gambar vektor karna ikon akan di render setiap kali ikon berubah ukurannya. Paling baik gunakan ikon PNG ata 128*128 SVG ikon yang di ubah ke PNG.

2. Tweaking pada Nautilus
– Jangan gunakan teks preview = gconftool-2 –type string –set /apps/nautilus/preferences/show_icon_text never
– Jangan gunakan item counter = gconftool-2 –type string –set /apps/nautilus/preferences/show_directory_item_counts never
– Jangan gunakan thumbnail = gconftool-2 –type string –set /apps/nautilus/preferences/show_image_thumbnails never
– Jangan gunakan audio preview = gconftool-2 –type string –set /apps/nautilus/preferences/preview_sound never

3. Ganti nautilus dengan PCMan (optional)
Dengan di hentikannya nautilus sebagai desktop manager maka anda tidak akan bisa mengganti wallpaper atau mengakses file dalam desktop. Maka hal ini diganti dengan PCMan yang cenderung lebih ringan.
– Matikan Nautilus, ganti dengan PCMan
gconftool-2 –type bool –set /apps/nautilus/preferences/show_desktop false
– Install PCMan
sudo apt-get install pcmanfm
kemudian jalankan PCMan File Manager > Menu > Edit > Preferences >> Desktop and Allow PCManFM to Manager Desktop. Anda dapat menambahkan PCManFM to Gnome Startup Applications agar berjalan saat startup atau login.

4. Matikan ikon pada menu (optional)
Memang hal ini sangat membuat menu GNOME anda jelek, namun ini mempercepat menu gnome anda.
gconftool-2 –type bool –set /desktop/gnome/interface/menus_have_icons false

5. Matikan animasi GNOME panel (optional)
gconftool-2 –type bool –set /apps/panel/global/enable_animations false hal ini tidak berpengaruh begitu banyak. Jadi kalau tidak di matikan juga tidak apa2.

6. Matikan animasi metacity
gconftool-2 –type bool –set /apps/metacity/general/reduced_resources true
kemudian hilangkan wireframenya gconftool-2 –type bool –set /desktop/gnome/interface/accessibility true

>Pusing melihat tampilan desktop anda berantakan?
Karna hasil download dan ekstrak file yang langsung menuju desktop?
maka berikut adalah beberapa cara agar desktop anda menjadi lebih baik

1. Hilangkan ikon pada desktop anda !
Cara ini diketahui berguna untuk mengurangi kerja pada desktop anda yang biasanya di gunakan nautilus sebagai desktop manager… aturlah ikon2 atau file2 tersebut agar hilang dari desktop… Ikon kita taruh di desktop agar memudahkan tentu saja,,, namun saat ini ada Gnome-Do aplikasi yang baik untuk mencari file-file anda. Bahkan dengan pluginny Gnome-Do dapat terintegrasi dengan media player anda. Gunakanlah Gnome-Do

2. Jangan gunakan Compiz
Kenapa??? yah jujur saja hal benar2 memberatkan kerja desktop. Dan resource ram akan berkurang padahal hal ini dapat berguna untuk hal lainnya. Memang sih compiz itu bnyak sekali plugin2nya sehingga membuat desktop sangat indah, membuat kagum pada effectsnya. Tapi itu kan untuk pamer saja. Kalau anda ingin kan performance jangan gunakan compiz. Kemudian untuk memanage hal ini gunakan fusion-icon aplikasi ini melakukan setting langsung jika anda tengah membutuhkan keindahan dekstop atau performance pada komuter anda.

3. Pakailah Avant/Cairo Docks atau Gnome Panel
Untuk maksimum performance gunakan Gnome Panel. Avant dan Cairo dock akan menambah kerja desktop walau tidak banyak, karna keduanya membutuhkan desktop effects, compiz.
Jika memang memutuskan menggunakan Cairo/Avant, perhatikan hal-hal berikut. Gunakan Avant/Cairo sebagai dok aplikasi utama. Tambahakan menu utama, sistem pada tray, kemudian berbagai macam shirtcut aplikasi untuk memudahkan kerja anda. Jika gunakan Gnome Panel, yah tambahkan saja background atau gunakan color chooser agar warna panel berubah. Kalau saya senang apa adanya.

4. Jangan buat aplikasi ekstra semisal Screenlets dan Google Desklets
Siapa tidak tahu screenlets? Bagi pemegang linux pasti tahu hal ini, aplikasi ini menambahkan sidebar pada desktop anda. Walau jujur saja sidebarnya lum sebagus yang ada pada 7.
Gunakan aplikasi yang benar2 anda butuhkan. Menambahkan hal2 tersebut membuat desktop anda berat dan bahkan karna anda ingin menyaingi Vista maka membuat dekstop anda mirip Vista padahal kita butuh perbedaan bukan? Bukan untuk menyamainya.

5. Tetap kosongkan
Kosongkan apa? tentu saja desktop anda. Buat tampilannya sebersih mungkin.
– Jangan isi desktop dengan hal2 tidak berguna. Kalau tidak berguna hapuz saja.
– Jangan menambahkan widgets atau panel di setiap sudut desktop.
– Jangan menambahkan widget(kalau memang perlu) yang menutupi area desktop anda, apalagi untuk komputer dengan resolusi kecil. Netbook, atau notebook.
– Gunakan features minimize ke tray atau auto hide, agar desktop anda menjadi lapang.

6. Pilihlah wallpaper yang baik
Dengan tidak adanya beberapa aspek pada desktop anda membuat anda bergantung pada wallpaer pilihlah wallpaper yang anda sukai, dan juga cocok dengan tema yang anda gunakan saat itu. atau anda bisa membuat tema dengan settingan wallpaper berbeda. Wallpaper dengan tema abstrak atau konsep minimalis, sangat cocok dengan desktop linux. Gradien warna bergantung pada kedua hal ini ‘tema dan wallpaper’. Berkreasilah, jangan ragu mencari wallpaper, karna bnyak sekali tersebar di internet.

7. Dekorasi jendela
Yah dekorasi jendela (Windows Decorations), umumny di pakai dua. GTK atau emerald, GTK adalah tema standar yang biasa di pakai, sedangkan emerald jauh lebih mumpuni juga memberikan efek yang sangat baik,bahkan mampu melebihi a*ro. anda bisa gabungkan kedua untuk mendapatkan desktop yang luar biasa.

>1. Firestarter

This is a rich featured and user friendly firewall application, Firestarter provides many advance features like ICMP filtering, Service filtering, Internet connection sharing, local DHCP server.. making it a must have application for any Linux desktop installation

2. Gufw

A popular front-end for ufw (Which is a front-end for iptables) firewall application, You will find this installed by default on Linux Mint, Configuring a firewall is now easy as pie.. Gufw is the most easiest configuration tool for firewall you will ever see, However it serves very limited amount of functionality.
Screenshots / Download

3. Guarddog

I like this configuration utility since I used it for first time. Guarddog allows to configure advance firewall with few clicks, besides that It also supports configuring firewall through presets for different services and protocols.. If you don’t know about networks too much, you can think about Guarddog

4. KMyFirewall

KMyFirewall is a front-end for iptables, However its not completely user friendly. because you need to write the iptables rules using GUI, then apply them. You can use KMyFirewall for creating complex firewall rules. but until you don’t have enough knowledge of iptables. it can difficult to use KMyFirewall for you.

>taw kan Windows sidebar yang ada di Vista itu???
ternyata dengan sdikit usaha hal ini mampu diterapkan pada Xp !!
Berikut cara2nya:
downloadlah VAIOXP Build 2 dan RTM Sidebar Installer for VAIOXP build 2
dimana???
kasih dah… VAIOXP dan Sidebar Vista RTM
kemudian cek dulu sudah ada ini lum
Microsoft Visual C++ Redistributable
IE7 atau 8
Wireless LAN API (KB918997) tidak perlu untuk pengguna windows xp SP3
WMP 11

smua bisa di dapat di Microsoft download center

install VAIO Xp klau mita key, plih saja Bind key
maka tombol next langsung aktif
lalu akan mengekstrak…
reboot atau logout (tergantung hobi)
lalu baru jalankan VISTA SIDEBAR RTMnya…
maka tinggal next saja seperti installasi biasa, dan NB: waktu yang agak lama di perlukan untuk ini skitar 15 menit… padahal setup cuma 5MBan, hal yang aneh tapi nyata…
kemudian???
yah reboot atau logout lagi sesuai hobi…
dan jreng2 ada deh tih sidebar…
mw di tambah??? boleh???
sendiri aj yah ke Windows Vista Sidebar Gallery
setelah download widget tmbahan ini formatnya ada .gadget tapi anda simpan dengan format .gadget.zip
lalu di ektrak seperti biasa….
ke programfileswindows sidebargadgets

>Banyak dari kita lum tw kelebihan open office… memang sih interfacenya kalah menarik dari pada MSOffice 2007, namum hal di buat demi keefisienan kerja… cukup memusingkan juga yah dari Office 2003 pindah ke Office 2007.. benar2 jauh interfacenya, bahkan ulang dari awal lagi belajarnya… kalau saya lebih sreg pakai open office, pakai linux sih.. hehe… berikut kelebihan yang saya dapatkan dari memakai Open Office:

Bagian-bagian dari Open Office
· Word processing (Writer)
· Spreadsheet (Calc)
· Presentation (Impress)
· Database (Base)
· Drawing/Graphics (Draw)
· Formula/Math (Math)
· Macro
· dan lain sebagainya

Kelebihan

1. Ketersediaan source code
OpenOffice.org adalah free/open source software. Artinya, source code OpenOffice.org tersedia dan bisa dimanfaatkan dengan sangat fleksibel (sesuai lisensi GNU LGPL). Dari sisi lisensi, ini artinya pengguna tidak perlu mengeluarkan sepeser uangpun untuk membeli lisensi penggunaan. Pengguna mungkin perlu mengeluarkan sedikit uang untuk membeli buku panduan atau media instalasi OpenOffice.org.
Ketersediaan source code juga memiliki nilai tambah. Diantaranya, kita tidak bergantung pada satu perusahaan tertentu. Siapa saja, selama menuruti lisensi yang digunakan, bisa mengembangkan sendiri paket Office berbasis OpenOffice.org. Bukan pekerjaan yang sederhana, tapi kita bisa melakukannya.
Katakanlah suatu hari pengembang OpenOffice.org sudah tidak berminat mengembangkan lagi, akan muncul kelompok-kelompok lain (mahasiswa/akademisi, yayasan, perusahaan, pemerintah, siapapun) yang bisa mengembangkan dengan legal.

2. Berjalan pada banyak platform
Microsoft Office hanya berjalan secara natif pada Windows dan Macintosh. Artinya, kalau Anda sekarang menggunakan Windows dan Microsoft Office dan suatu saat ingin berpindah ke Linux, maka Anda kehilangan Microsoft Office.
Sementara, OpenOffice.org berjalan pada Windows, Macintosh, Linux, UNIX, BSD. Anda berpindah dari Windows ke Linux? Linux ke Solaris? Anda akan tetap menjumpai OpenOffice.org dan tetap bisa produktif. Dengan menggunakan OpenOffice.org, Anda bisa menggunakan banyak pilihan sistem operasi.

3. Kompatibel dengan Microsoft Office dan format office lainnya
Dengan menggunakan OpenOffice.org, kita tetap bisa membuka dan menyimpan dokumen-dokumen yang dihasilkan dari Microsoft Office. Tidak masalah. Kompatibilitas dengan MS Office memang tidak sempurna tapi pastinya, sudah sangat baik dan semakin dikembangkan.
Tidak hanya itu, OpenOffice.org juga bisa membuka dan menyimpan dokumen dari banyak paket office lain. Sebut saja WordPerfect, Lotus dan AutoCAD. Dengan menggunakan OpenOffice.org, Anda bisa bekerja dengan banyak format dokumen.

4. Format OpenDocument yang terbuka dan fleksibel
OpenOffice.org 2.x menggunakan format dokumen OpenDocument, yang sangat terbuka. Siapa saja bisa membaca spesifikasi format dokumen tersebut.
Dari sisi teknis, kita bahkan mungkin mengamati isi dokumen tanpa memiliki program OpenOffice.org terinstall, walaupun akan cukup kerepotan untuk membaca.
Pihak yang memiliki kepentingan tertentu bisa pula mengimplementasikan paket Office yang mampu membaca dan menyimpan ke format OpenDocument. Sudah cukup banyak program yang bisa membuka dan menyimpan format OpenOffice.org.
Pemerintah juga sebaiknya mendistribusikan dokumen/template dalam format terbuka, dan memastikan semua rakyat – baik yang bisa membeli ataupun tidak bisa membeli paket office yang digunakan – tetap bisa membaca/menggunakan dokumen/template yang didistribusikan.
Selama spesifikasi teknis dokumen tersedia, kita – sebagai pemilik dokumen – aman.

5. Ekspor ke PDF dan format lain dengan mudah
Dengan menggunakan OpenOffice.org, dokumen yang kita buat bisa langsung diekspor ke format lain, seperti PDF atau Flash dengan mudah, tanpa membutuhkan program atau pustaka tambahan.
Microsoft memang menyediakan plugin Save as PDF (bebas download) untuk Office 2007, namun OpenOffice.org sudah datang dengan fungsionalitas ini sejak dulu, terintegrasi dan tidak hanya untuk format PDF, melainkan masih banyak format lain.

6. Macro dalam berbagai bahasa pemrograman
Macro dapat digunakan untuk mengembangkan fungsionalitas Office. Dengan OpenOffice.org, macro dapat dibangun dengan berbagai bahasa pemrograman seperti Python dan Javascript, disamping OpenOffice.org Basic. Dukungan bahasa ini akan terus bertambah.

7. Akses database yang luas dan transparan
OpenOffice.org datang dengan dukungan database yang luas. Dengan dukungan berbagai driver natif, ODBC dan JDBC, Anda bisa menghubungkan OpenOffice.org dengan hampir semua database system populer yang ada di dunia ini.
OpenOffice.org sejak versi 2.x bahkan datang dengan database front end Base yang sangat mirip dengan Microsoft Access.

8. Wizard untuk konversi dokumen MS Office
Punya satu folder (dengan struktur yang rumit) berisikan banyak dokumen MS Office baik Word, Excel atau PowerPoint? Ingin mengkonversikan ke format OpenOffice.org? Mudah. Cukup akses saja menu File -> Wizards -> Document Converter. Anda akan dipandu sehingga proses konversi bisa dilakukan dengan mudah dan cepat.

9. Sangat customizeable
Ingin mengubah sebagian besar user interface OpenOffice.org? Bosan dengan menu bar default? Hanya ingin menampilkan satu atau dua menu saja? Ingin mengganti icon default? Gunakan menu yang ada dan dalam sekejap, tampilan OpenOffice.org Anda dijamin berbeda dengan pengguna lain!
Ingin lebih cepat? Edit saja file konfigurasi XML-nya.

10. User interface yang konsisten antar komponen
Arsitektur program OpenOffice.org dan sistem komponennya dikembangkan dengan sangat baik. Salah satu akibatnya, user interface Writer, Calc, Impress dan komponen lain sangatlah konsisten. Kita bahkan bisa membangun macro untuk memanggil komponen tertentu dari OpenOffice.org.
Bisa kita lihat, Openoffice.org bukanlah proyek main-main. OpenOffice.org sangatlah layak untuk digunakan dan diandalkan untuk membantu Anda tetap produktif. Jangan terus tergantung pada Microsoft Office. Ketergantungan itu tidak akan pernah selesai apabila kita tidak berusaha keras melepaskan diri.

>Ea2 setelah beberapa kali saya mncoba Ubuntu trial eror… Saya coba Xubuntu, versi ringan dari ubuntu sndri… wah2… saya donlad tinggal deh komp semaleman,,, akhirnya dpet, langsung deh pasang di flash disk….

boot dan jreng2 hasilnya sukseslah, cuma pertama bingung REPOnya sama tidak dengan Ubuntu??? ternyata sama??? lalu bgaimana dengan aplikasiny??? hampir sama… kecuali beberapa konfigiurasi yang sangat berbeda dari Ubuntu Gnome atau Kubuntu…. desktop XFCE4 ini benar2 ringan, pertama install cukup 2Giga saja Xubuntu sudah dapat jalan, RAM min 384MB lalu Pentium3 aja kuat… ckckckkc… ampun dah…. bagi yang ingin desktop ringan Xubuntu number one deh… wlaupun ada project Lubuntu tapi masih beta… klo mw coba sendiri… untuk penginstalan aplikasi seteleh instalasi baru silakan ke http://martadinata666.blogspot.com/2009/12/apa-yang-akan-anda-lakukan.html

>Memasang thenmes karmic di jaunty sangat mudah , cukup downlad dan drag drop di menu appeareance saja…karmichumantheme.tar.gzekstrak dan drag drop, selesai

>Ubuntu One, yah salah satu fitur unggulan Karmic, yang g=berguna untuk sharing data secara gratis.. Memang mirip 4shared, hanya saja hostnya adalah Canonical…
Untuk versi gratis sebesar 2Giga.. yah lumayan… tai untuk versi berbayar cukup 100rb rupiah saja atau 10$, kita akan memiliki 50Gb space… Aplikasi ini secara default terinstall di Karmic, bagi yang blum upgrade ke Karmic sperti saya, bisa kq install Ubuntu One Client di Jaunty… cukup download file ini ubuntuoneclient.tar.gz
kemudian ekstrak dan msuk ke folder ekstrak ter sebut…
$ sudo dpkg -i *.deb
berez deh…