>BOOT KIAN NGEBUT DENGAN FASTBOOT

>credits : http://www.kaskus.us/showthread.php?t=11466459
What

Lumayan mengesalkan ketika kita diburu waktu dalam menghidupkan komputer ternyata dicegat sistem yang melakukan filesystem checking (fsck).
Secara default sistem berkas ext akan melakukan pemeriksaan diri tiap 30 kali sistem di-boot demi menjaga keutuhan data dari kerusakan yang mungkin diakibatkan system crash atau gangguan catu daya.

Sekarang saya menggunakan Debian Squeeze yang digolongkan kedalam rilis stabil dari Debian, dan nyatanya memang tidak pernah mengalami crash terkecuali saya sendiri yang mengoprek sistemnya. Saya juga menginstall Debian Squeeze ini pada notebook yang keadaan baterainya masih bagus, dengan demikian hampir tidak memiliki alasan untuk melakukan fsck.

Ada banyak hal yang dapat dilakukan untuk menghindari fsck ini seperti dengan melewatinya (skip), menundanya, atau mematikannya.

Trik berikut; fastboot, akan melewatkan proses filesystem check.

Pro

* Booting lebih cepat

Con

Jika laptop Anda tidak berbaterai atau desktop Anda tidak ber-UPS maka ada kemungkinan data corrupt karena filesystem tidak diperiksa.
Trik ini hanya disarankan bagi laptop berbaterai atau desktop ber-UPS.
Harus diingat, fsck tetap sangat disarankan untuk dilakukan secara rutin.

How

  1. Sunting bootloader
    Code:
    # nano /boot/burg/burg.cfg
  2. Tambahkan teks berikut di ujung baris kernel (parameter kernel) yang di-boot:
    Code:
    fastboot

    Misal:

    Code:
    linux /boot/vmlinuz-2.6.32-5-amd64 root=/dev/sda1 ro quiet

    Menjadi:

    Code:
    linux /boot/vmlinuz-2.6.32-5-amd64 root=/dev/sda1 ro quiet fastboot
This entry was posted in Uncategorized. Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *